Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Untukmu, Yang Kusebut Diam dalam Do’a

Halo, kamu yang   akhirnya berhasil membuatku mencinta. Sudikah kiranya kamu mendengar cerita? Sejak   pertama kali kita bertemu, sesuatu yang “salah” terjadi pada diriku. Bukan   dalam artian buruk, tentunya. Justru ini adalah jenis “kesalahan” yang aku suka. Suka tidak suka, dirimu ada dalam kepala. Meski kamu belum tentu sudi menerima kehadiran perasaan ini, izinkan aku untuk mencurahkan melalui tulisan sederhana yang mungkin bahkan tak akan pernah sempat kau baca. Tahukah Kamu Bahwa Kehadiranmu Begitu Menyedot Perhatian? Aku bukanlah orang yang gemar menaruh perhatian kepada orang lain. Terlalu sibuk mengejar mimpi dan asik dengan duniaku adalah agenda kehidupan yang tak pernah ingin kukhianati. Bagiku hidup adalah proses membentuk diri. Setengah mati aku berusaha menyingkir dari roman percintaan. Tak ada gunanya menghabiskan waktu dan tenaga hanya untuk menjadi pekerja cinta. Sudah banyak contoh orang yang dibuat kecewa. Di awal perjalanan semuanya masih dapat kukendali