Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

20 Juni 2013 #part3

Hai kamu, ingin sekali sebenarnya aku mengabarimu kalau aku sudah lulus verivikasi J Kamu tahu, betapa girangnya aku saat itu. Loncat-loncat seperti anak balita yang dikasih permen. Tapi aku mengurungkan niatku untuk mengabarimu. Karena apa? Karena aku berpikir kamu sudah melupakannya. Padahal ingin sekali aku mengabarimu, kalau teman baikmu ini lagi bahagia. Aku berharap suatu hari nanti aku dapat berteman baik denganmu lagi. Kota kita memang nantinya akan berpisah, tapi percayalah! Magis pesan singkatmu masih membekas di hatiku. Kalau kita tak bisa lagi bertemu secara raga, tapi aku berharap bisa bertemu denganmu di dalam tidurku. Mampir dong di alam tidurku. Walau hanya sekejap. Aku ingin bercerita tentang sosok berjaket nih ke kamu. Kemarin semalaman aku berbalas pesan dengannya sampai larut. Walau kemarin malam horor tapi berubah menjadi malam yang hangat. Menurutmu aku mungkin plin-plan yah? Soalnya aku masih saja terus membicarakan sosok berjaket. Hhhh... aku sendiri bing

20 Juni 2013 #part 2

Seminggu Kemudian. . .                         Hari ini tepat seminggu kau mengatakan pesan singkatmu padaku. Gimana kabarmu sekarang? Baik-baikkan di sana. Magis pesan singkatmu sukses mengisi ruang hati dan pikiranku. Untuk selalu bertanya-tanya maksud akan pesan singkatmu. Mungkin kamu sudah melupakannya, namun aku bukan tipe orang yang mudah untuk melupakan sesuatu. Bagimu ini biasa tapi tidak bagiku. Ini semua terlalu kaget dan singkat untuk kuakhiri.             Ingin sekali aku mengatakan kepadamu bahwa aku bukan pengecut lagi. Aku telah membongkar semua rahasiaku kepada “sosok berjaket”. Aku ingin tahu bagaimana responmu setelah mengetahuinya. Apakah kaget, bingung atau senang? Ntahlah mungkin itu hanya imijinasi semuku padamu. Rasanya aku seperti orang bodoh. Aku terang-terangan mengatakan perasaan pada sosok itu. Ntah setan apa yang saat itu sedang menghampiriku. Sosok yang selama ini mengisi kegalauanku. Dengan konyolnya aku pun mengirim pesan yang sama yang saat it

20 Juni 2013

Apa yang aku rasakan malam ini, berasa makan gado-gado. Hehe macem-macem. Kaget, bingung, seneng, dan ga percaya. Ntah ini mimpi atau apa sehingga aku tak dapat menggambarkannya secara nyata. Nadiku serasa berhenti beberapa detik saat ku membaca pesan singkat darimu. Mungkinkah aku hanya Gede Rasa doang?? Ini terlalu mendadak untuk aku ketahui. Sekian lama aku berteman denganmu aku tak pernah merasakan adanya perlakuanmu yang spesial untukku. Semua terlihat biasa saja. Atau mungkin aku saja yang bodoh yang tak peka dengan perasaanmu. Begitu piciknya aku yang tak menyadari adanya sosokmu di kehidupanku. Mungkin saat itu aku sedang dibutakan dengan “Cinta  Konyolku”. Yah, mungkin aku menyebutnya seperti itu. Aku terlalu sibuk dengan perasaanku yang selalu kacau, aku yang ga peduli dengan perhatian-perhatian kecilmu dan aku yang sangat sibuk mempertahankan “cinta konyolku”. Gimana ga konyol?? Aku suka dengan seseorang yang jelas-jelas aku mengetahui arah perasaannya pada seseorang. D

Cerpen Jadulku ;)

  “SENYUMMU MENGALIHKAN DUNIAKU” Awalnya aku tak menyangka bahwa kisah ini terjadi saat catatan akhir sekolah SMP-ku. Lebih tepatnya saat aku menginjak kelas IX. Kisah ini bagaikan hadiah terindah diakhir masa-masa SMP-ku. Saat itu aku bersekolah di SMP N 1 Mojokerto. Jarak antara sekolah dan rumahku kurang lebih 3 Km. setiap hari aku mengayuh sepeda ke sekolah bersama temanku. Boleh dibilang aku termasuk gadis yang sederhana, karena aku tidak terlalu meminta ini itu (ho..ho..ho…menyanjung diri sendiri reeeek). Di penghujung akhir SMP ini ada sesosok laki-laki yang memikat hatiku. Dia adalah M. Zain Alvian, sebut saja dia Vian. Sebelumnya tak terlintas di benakku tentang sosok seorang Vian. Walaupun sebenarnya jarak antara rumah kita tidak terlalu jauh. Ini berawal dari saat aku satu kelas dengannya. Kesan pertama yang aku lihat  dari seorang Vian adalah “senyumannya”. Yeah, mungkin itu sangat konyol sih, kalau ini semua berasal dari sebuah senyuman. Senyuman yang bisa mengalihkan

Gatau Judunya apa :)

Pernahkah kau merasakan hebatnya Cinta?? Ketika engkau tetap tersenyum saat terluka. Ketika engkau tetap tersenyum walau di dalam hati menangis. Ketika engkau tetap tersenyum di saat perpisahan. Jujur aku pernah merasakanna...!!!!! Tapi aku mampu tersenyum walau hai terluka. Karena aku yakin Alah tidak menciptakan dia untukku. Aku juga pernah tersenyum manis ketika berpisah dengannya. Karena sekali lagi aku percaya Cinta tak Harus Memiliki. Dan aku yakin Allah pasti telah menciptakan cinta yang lain untuk ku. Jujur pula aku tetap bisa mencintainya. Meki dia tak dapat ku rengkuh dalam kehidupanku. Karna Cnta memang bukan hanya ada di dalam Raga, akan tetapi selalu bersemayam di dalam JIWA.

Ucapan Terima Kasih

Alhamdulillah. Yang pertama buat Allah SWT. yang telah mengizinkanku bikin blog ini :) hehe soalnya uda lama pengen banget punya blog sendiri. Akhirnya kesampaian juga :) Walau prosesnya agak rumit. Yang kedua buat orang tua. Terima kasih telah rela ngisi pulsa modemku :D Ketiga buat Elya Citra seseorang yang menginspirasiku buat bikin blog. Gara dia sering ngisi cerita-cerita pendek di bognya, jadi pengen punya blog sendiri. Keempat buat sahabat-sahabatku : 1. Agus Suprianto (teman masa bayi sampe sekarang :D wkwk) 2. Yuliana 3. Putri Oktavia 4. Nada Bilqis Asminovia 5. Yuni Rosita Dewi 6. Maritsya Dita 7. Havida Maulidi Sakti 8. Tania Amalia Sari 9.  Rena Ratri 10. Putri Nelasari 11. Lidah Rahmawati 12. Suci Fitri Mardiana 13. Lanny Silvia 14. Febby Rahmadhani 15. Agnes Wulandari 16. Ayujita 17. Diesna Anggraeni Pratwi 18. M. Hanung Ananta 19. M. Dimas Nur Rofiq 20. M. Andan Cahyo 21. Basuki Rahmad 22. Rizal Dista Dan banyak lagi deh. capek kalo nyebutin ari A