Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

JOMBLO

Waktu berjalan begitu cepat, hingga usia begitu gesit merambat. Detik yang berputar pun enggan untuk berhenti sejenak. Bahkan, hanya untuk sekedar menungguku bersiap dan berbenah diri. Detik berganti jam, hari berganti bulan, hingga tahun-tahun baru kembali berlabuh. Usia tak lagi tujuh, atau sepuluh, atau bahkan tujuh belas. Banyak orang bilang, “siapa calonnya?” Bagaimana denganmu? Hanya menunggu waktu yang tepat menurut Allah. Seperti janji-Nya yang tak pernah teringkari atau terpalsukan. Janji Allah itu pasti, bahwa setiap insan memang diciptakan berpasang-pasangan. Lalu apa yang perlu diragukan, ketika semua telah menjadi sebuah ketetapan-Nya? Aku memiliki jodoh, dan kamu pun juga demikian. Tak akan ada yang bisa menembus kokohnya dinding takdir, bahkan hanya untuk sekedar mengintip di balik tabir. Jodoh telah menjadi takdir-Nya yang amat sangat rahasia. Begitu rapi tersimpan di lauhul mahfudz hingga saatnya tiba. Kita hanyalah berkewajiban untuk berbanyak ikhtiar, serta perb

Nasihat Diri

You can't make yourself feel positive, but you can choose how to act, and if you choose right, it builds your confidence . Wushuuu. . . abot nggik omonganmu haha Sometimes, kita emang gabisa ngebuat diri kita selalu berfikir positif. Padahal, be positive thinking itu perlu banget. Dengan kita selalu berfikir positif kita jadi ngerasa bersyukur tiap harinya, ngerasa hidup ini lebih bersahabat, lebih menghargai dan mensyukuri segala potensi kita. Realitanya, it’s very difficult. Really! Karena terkadang otak dan hati sering berjalan ga sejalan. Berbicara memang mudah. Berpikir apalagi, mudah. Merasakan juga tak sulit. Tapi, bagaimana ketika semuanya harus bekerja secara bersamaan? Tidak semudah yang dibayangkan, tidak mudah. Lagi-lagi aku terjebak dalam situasi seperti ini. Ingin ikuti kata bibir? Tapi, tidak sejalan dengan kata hati, walaupun pikiran mendukung perkataan mulut. Ingin ikuti kata hati? Tapi, tidak sejalan dengan ucapan yang keluar dari bibir, walaupun pikiran men

Come Back

Finally, akhirnya nulis lagi. Terakhir upload 1,5 tahun yang lalu. Jeda yang sangat lamaaa... Emang amatiran banget, ga konsisten haha So, I am come back. Beberapa bulan ini dan kedepan adalah bulannya ujian kesabaran. Loh kok bisa? Yuhuu bulannya angkatanku pada sempro, ada yang mau sidang, ataupun ada yang mau wisuda dan bahkan banyak yang nikah. “Kon kapan nggik?” STOP dengan pertanyaan jahat itu! haha This whole thing got me thinking, apakah poin dari kita hidup adalah untuk cepet-cepetan ngelakuin sesuatu? Kenapa juga kita mesti cepet-cepetan ngelakuin sesuatu? Cepet-cepetan achieve sesuatu? Dan kenapa kita harus ngikutin pattern yang udah ada, yang udah dilakuin sama orang-orang sebelum kita? I am 22 now. Apakah aku seharusnya sudah sempro? “waduh penelitihan pendahuluan aja belum haha” Apakah aku seharusnya sudah wisuda? “helloo pendamping wisudamu belum ada nggik haha Oke itu nggak penting, pendamping ter-so sweet adalah keluarga”. Apakah seharusnya sekarang aku su